CIREBON – Malam merayap sunyi di sudut Desa Suka Maju. Hanya sesekali terdengar lolongan anjing dari kejauhan. Di tengah kesunyian itu, cahaya sorot lampu sepeda motor membelah kegelapan. Tampak sosok Aipda Duso Furwanto, S.H. didampingi oleh Bripka Turyano memasuki area permukiman warga. Malam itu, keduanya melaksanakan tugas mulia: sambang warga sekaligus menggalakkan kembali kegiatan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling).
Kunjungan pertama mereka tertuju ke sebuah pos ronda yang terlihat agak sepi. Hanya ada dua warga yang berjaga sambil sesekali menguap. Sontak, kehadiran kedua anggota Polri ini membangkitkan suasana. Warga yang semula lesu langsung sigap menyambut.
”Selamat malam, Bapak-bapak. Bagaimana kabar malam ini? Aman?” sapa Aipda Duso Furwanto dengan senyum ramah sambil mengulurkan tangan.
Setelah berbincang sejenak mengenai kondisi keamanan terkini, Aipda Duso mengambil posisi lebih serius, namun tetap santai. Ia menekankan pentingnya peran aktif Poskamling.
”Bapak-bapak sekalian, situasi aman bukan berarti kita bisa lengah. Justru, kewaspadaan harus ditingkatkan lagi,” ujar Duso. “Kami dari kepolisian tidak mungkin bisa menjaga 24 jam di setiap gang. Kekuatan utama ada di Poskamling ini. Ini adalah benteng pertahanan pertama lingkungan kita.”
Bripka Turyano menambahkan dengan intonasi yang memotivasi, “Betul, Bapak-bapak. Kami lihat beberapa hari ini giliran ronda agak berkurang. Tolong, mari kita gelorakan lagi semangat Poskamlingnya! Atur jadwal lagi yang lebih merata. Lebih banyak yang jaga, lebih aman lingkungan kita, tidur pun jadi lebih nyenyak.”
”Jangan sampai Poskamling ini hanya dijadikan tempat ngopi atau main domino saja, tapi fungsinya sebagai pengaman lingkungan terlupakan,” tegas Aipda Duso lagi. “Patroli lingkungan harus rutin, catat setiap tamu asing, dan segera laporkan jika ada hal mencurigakan. Ini demi keselamatan harta dan keluarga kita bersama.”
Warga mengangguk setuju, tersadar akan pentingnya pesan tersebut. Salah satu dari mereka, Pak RT, langsung berjanji, “Siap, Komandan! Terima kasih sudah mengingatkan. Besok pagi juga akan segera kami rapatkan lagi warga untuk mengatur ulang jadwal ronda, dan akan kami pastikan lagi malam-malam berikutnya Poskamling kembali ramai dan siaga!”
Aipda Duso dan Bripka Turyano tersenyum puas. Setelah memastikan pesan telah tersampaikan dengan baik dan semangat warga kembali terangkat, mereka pun berpamitan. Cahaya lampu motor kembali menjauh, meninggalkan Poskamling yang kini terasa lebih hidup, dengan tekad baru untuk menjaga keamanan lingkungan mereka sendiri. Tugas sambang malam telah berhasil.